Selamat Hari Sumpah Pemuda!
“Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia
Kami poetra dan poetri
Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
Kami poetra dan poetri
Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia”
Begitulah isi Sumpah Pemuda yang
digaungkan pada 28 Oktober 1928, sebagai keputusan Kongres Pemuda II. Ikrar ini
dijadikan sebagai tanda semangat para pemuda untuk Bersatu mencapai tujuan
bersama, yakni membuat Indonesia merdeka dan hingga saat ini Hari Sumpah Pemuda
tetap mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia, khususnya para pemuda dalam
memperjuangkan Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penasaran untuk mengetahui makna
didalamnya? Yuk simak artikel berikut ini.
1. Mengajarkan
Nilai-nilai Persatuan
Sumpah Pemuda
mengajarkan nilai-nilai persatuan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan
Indonesia, para pemuda memiliki semangat semangat juang yang sangat besar.
Menelaah balik dalam pembentukannya para tokoh Sumpah Pemuda telah mengorbankan
tenaga, waktu, pikiran dan moral bahkan harta benda guna menyatukan bangsa
Indonesia
2. Menumbuhkan
Kebanggaan
Rasa bangga
terlihat jelas pada raut wajah para pemuda ketika pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda
1928 silam. Oleh karena itu, generasi muda juga harus bangga dengan Tanah Air
Indonesia, salah satunya dengan melestarikan budaya dan kekayaan Indonesia
3. Menekankan
Rasa Bangga terhadap Bahasa Indonesia
Sumpah Pemuda
membangkitkan rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa
pemersatu bangsa. Bangsa Indonesia resmi menjadi bahasa Negara Indonesia dan
tertuang dalam UUD 1945 pasal 36. Maka dari itu, saat ini kita sebagai generasi
muda tidak hanya sekedar menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari namun juga
mempunyai rasa bangga terhadap Bangsa Indonesia
Sumpah pemuda ini mengingatkan
kembali kepada masyarakat bahwa dimasa lalu, persatuan bukanlah hal yang mudah.
Melalui ini pula kita diajak untuk tetap menjaga, merawat, dan melestarikan apa
yang sudah dibangun para pemuda di masa lalu. “Sumpah Pemuda mengingatkan
juga kalau Kemerdekaan Indonesia itu perjuangan lewat pemuda. Jadi dicapai oleh
pemuda dan sebagai pemuda zaman sekarang harusnya bisa melakukan hal yang sama
atau bahkan lebih dari yang dilakukan pemuda di tahun 1928” kata Hayu dalam
Kompas.com.
Dimasa sekarang ini, persatuan
bukanlah hal yang mudah dan harus dijaga. Terlebih seperti yang kita ketahui,
ancaman Hoax dapat memecah belah dan merusak persatuan. Tidak hanya itu
tetapi juga narkoba, korupsi, radikalisme yang dapat merusak setiap individu
maupun bangsa.
Yuk teman-teman kita bersama-sama
membangun dan menjaga persatuan bangsa Indonesia!
Komentar
Posting Komentar